Makassar – Kapolsek Biringkanaya, Kompol Nico Ericson Reinhold, S.I.K, bersama personel Polsek Biringkanaya turun langsung memantau kondisi warga yang mengungsi di Masjid Ar Rahman Paccerakkang pada Sabtu (21/12/2024).
Setelah itu, Kapolsek beserta jajarannya langsung menuju lokasi banjir di Perumahan Kodam Tiga untuk mengecek kondisi debit air. Saat ini, ketinggian air di sekitar bantaran Sungai Biringjene sudah mencapai 100 cm.
Bhabinkamtibmas Katimbang, Aipda Ashariq Irawan, S.H., mengungkapkan bahwa banjir yang terjadi di wilayah Perumahan Kodam Tiga berpotensi semakin parah jika hujan tidak berhenti mengguyur kawasan Biringkanaya.
“Ketinggian air di Perumahan Kodam Tiga sudah mencapai 100 cm, dan tidak menutup kemungkinan akan meningkat jika hujan terus turun,” jelasnya.
Sementara itu, pengungsi dari Perumahan Kodam Tiga tersebar di beberapa lokasi, yakni:
- Aula Kantor Lurah Katimbang: 38 KK (155 jiwa)
- Masjid Lailatul Qadar BTP Blok AF: 16 KK (58 jiwa)
- Masjid Grand Rahmani: 41 KK (138 jiwa)
- SDN Paccerakkang: 6 KK (37 jiwa)
- Kost Green Mutiara: 2 KK (9 jiwa)
Sebagian warga lainnya mengungsi di rumah tetangga atau keluarga mereka.
Posko bantuan dan dapur umum telah didirikan di Kantor Lurah Katimbang untuk memenuhi kebutuhan pengungsi.
Sementara itu, tim gabungan dari BPBD, SAR Polda Sulsel, Tim Kelurahan Siaga Bencana (KSB), KATANA Kelurahan Katimbang, dan SAR Makassar terus bersiaga di lokasi banjir untuk membantu evakuasi warga.
Kapolsek Biringkanaya menyampaikan bahwa pihaknya bersama tim gabungan akan terus memastikan keselamatan warga serta mendukung penuh upaya evakuasi dan distribusi bantuan di lokasi terdampak banjir.
Social Plugin